Masa
– masa saat SMP adalah masa dimana kita mulai mengenal tentang cinta,
persahabtan, permusuhan dan saingan. Begitupun dengan sekelompok anak muda desa
yang baru beranjak dewasa, mereka dipertemukan di salah satu ruangan yang
sangat minimalis bertembok kuning dengan lembaran papan berwarna hitam
terpampang jelas di hadapan setiap anak – anak yang duduk di depannya. Didalam
ruangan tersebut berkumpul manusia muda yang berasal dari berbagai daerah,
berbagai kasta, warna kulit, dan mimpi. Di dalam ruangan itulah semuanya
bermula, di ruangan itu pula telah dipertemukannya 4 individu yang berbeda
karakter.
Sebut
saja dia Ira, seorang gadis tomboy yang selalu ceria tapi terkadang nyebelin
sih (Sorry Ira), gw berteman dengan ira sudah sejak duduk di TK, sebenarnya gw
lupa sih gimana pertama kenal dia tapi dia inget banget loe kita dulu temenan
(miris banget ingatan gw), gw juga gak nyangka bisa satu sekolah dengan dia dan
untungnya kita juga satu ruangan di kelas 7.C, kelas dimana semua preman berada
di dalamnya ( kecuali gw y ), di antara kita ber-4 hanya ira yang rumahnya
dekat dengan Sekolah, dulu dia sering banget nyontek ke gw, meskipun jawaban gw
jarang ada yang bener (ha ha ha),Ella
Ira Wati ( nama Lengkapnya ) sering banget bantuin gw saat gw lagi kere alias lagi
bokek. Pernah suatu saat gw sebel banget dengan ira Cuma gara-gara dia keluarin
sarung gw dan buat mainannya dia sama temen-temennya, di saat itu gw malu
banget punya sarung itu, tapi Cuma itu yang gw punya, kebetulan dulu ada acara
di sekolah sehingga siswa laki – laki di wajibkan membawa peralatan sholat. Pas
sarung itu di keluarin dari dalam tas mungil gw,, tuhaaann.....malu banget gw,
sarung bermotif kotak – kotak dengan warna orange yang sudah usang itu di
pertontonkan ke banyak orang. Kalau gak salah Cuma itu saja kenangan gw
berantem ma dia, satu hal lagi ira itu adalah gadis pertama yang gw pernah
kasih hadiah berupa boneka kesayangan gw berbentuk dolpin ( ciaaaahhhh cowok
suka ma boneka ). Dan dia juga gadis pertama yang memberi kado di hari ultah gw
( makasih ya ira )
Dari
ira kemudian gw kenal dengan gadis yang feminim bgt Cuma jalannya sedikit kaya
cowok ( pisssss tin ), Murtini....atau biasa dipanggil Tini, gadis berambut
panjang dan paling demen yang namanya nabokin gw, dia juga suka menulis puisi
ataupun cerita – cerita pendek hampir bukunya penuh dengan karya dia, hanya
sayangnya dia gak mau mempublikasikannya. Tini juga adalah cinta monyet gw dulu,
kalau di ingat – ingat bagaimana cara gw nembak dia dulu waktu kelas
satu...romantis banget tapi sedikit konyol. Namanya juga masih bocah belum
begitu mengenal dengan namanya cinta, pada saat itu hujan turun di pagi hari
semua aktifitas mengajar jadi terhambat sehingga smua siswa memilih bermain
sembari menunggu guru yang datang, entah datang dari mana pikiran aneh itu tiba
– tiba gw membranikan diri untuk menembak tini dengan cara menulis sebuah
kalimat“ I Love You ” pada secarik
kertas kecil yang gw masukin kedalam tasnya tanpa sepengetahuannya dia, setelah
itu kita ber 4 bermain perahu kertas yang kita hanyutkan di selokan depan
kelas, singkat kata singkat cerita dia sudah taudan memberikan jawaban dari tulisan gw, malu
gak ketulungan saat surat balasan dari dia di baca sama temen – temen satu
kelas, rasanya muka gw pengen gw copot dan gw masukin ke kantong plastik, malu
banget saat itu, namanya juga masih kecil hal seperti itu dah wajar kali ya ??
bertindak tanpa berfikir.
Dan
yang terakhir, gadis mungil yang cantik, manja, imut dan masih polos, inilah
dia fitriana (jeng jreeng), aku mau tulis apa ya ?? soalnya dia orangnya ketawa
terus sih, hobinya ketawa atau apa mungkin dia sudah agak sedikit gi** ( du du
du du, kabuuurrr ), bercanda deh, fitriana ini adalah temen yang baik banget
yang paling sering banget gw minjem hp ke dia wat maen game, dengerin musik,
atau selfie. Wajahnya yang imut dan cantik ( pasti kepedean dia loe baca ini )
sering kali jadi korban dari keisengan temen – temen cowok di kelas, seperti
pelecehan sexsual, kasian sih gw liatnya tapi gw g berani buat nglawan mereka,
ya iyalah satu lawan preman satu kelas,,, bisa bonyok gw.
3
tahun sudah kita bersekolah di SMP itu, susah seneng sudah kita rasain bar – 4,
meskipun gw cowok satu – satunya di gang itu, tp gw bersyukur punya sahabat
seperti mereka, kini tiba saatnya untuk kita semua harus meninggalkan sekolah
ini, hasil Ujian Nasional sudah keluar di papan Mading, dan siapapun yang
namanya tertera di dalam kertas tersebut maka dia harus meninggalkan sekolah
dari ratusan nama – nama tersebut terdapat pula nama kami ber – 4, senang karna
kita sudah lulus, sedih karna kita harus berpisah, apakah kita masih sahabatan
meski kita beda sekolah ?? pertanyaan itulah yang menghantui kita,
Ira
melanjutkan sekolah di SMA yang baru di bangun di desanya bersama murtini,
fitriana melanjutkan sekolah di kota, sedangkan gw ? gw tidak melanjutkan
sekolah karna foktor ekonomi. Tapi gak apa – apalah sudah menjadi takdir, sejak
mereka masuk SMA, sejak itu pula gw tidak pernah mendengar kabar mereka, hingga
pada akhirnya gw hijrah ke luar provinsi yang sangat jauh dari pulau jawa, baru
gw dapat kabar dari mereka, namun kabar yang gw dapat bukanlah kabar yang bisa
membuat gw senang namun sebaliknya, kesedihanlah yang gw rasakan ketika murtini
bilang ke gw jika ira sudah pindah ke Riau dan fitriana hamil di luar nikah
karna suatu tragedi. Kabar itu membuat gw drop.
Setelah
dengar ira pindah ke riau gw mulai mencari – carikontaknya mulai aku membuat akun facebok
dengan harapan gw bisa ketemu dia di fb, dan alhasil gw bisa nemuin dia setelah
6 tahun kemudian, meskipun dengan setatus yang berbeda, dia sudah menjadi istri
orang dan menjadi ibu dari anak laki- laki itu, padahal dulu gw inget banget
saat dia bilang “ suka sama gw sejak SMP “ karna dia tau kalau gw suka sama
murtini makanya dia memilih untuk diam dan menyimpan perasaan itu, tapi
sayangnya tini gak suka ma gw ( malang kali nasib awak ).
Murtini,
Fitriana, dan Ella Ira Wati kini sudah berkeluarga dan masing – masing memiliki
jagoan – jagoan dan putri – putri yang lucu ( gw kapan ?? ToT ), meskipun gw
lupa nama – nama dari anaknya mereka tapi mereka tetap ponakan gw, sekarang
kita sudah terpisah sangat jauh, sebagian di indonesia dan sebagian lagi ada di
luar negeri, tentunya dengan perubahan – perubahan yang sangat mencolok di
berbagai aspek.
Gw
harap suatu saat kita bisa berkumpul lagi seperti yang dulu tentunya dengan
keluarga kita masing – masing, amiiinn !!!!
Sengaja
di tulisan gw kali ini gak gw tulis cerita sedihnya karna menurut gw kenal
dengan kalian smua adalah sebuah kebahagian dan jauh dari kalian adalah sebuah
kesedihan tiada ujung hingga kita di pertemukan lagi.
Nama
gw Anggi Kusuma Putra, dan itulah kisah gw bersama sahabat – sahabat gw. Gw
sayang kalaian smua,,, miss you all !!!!
Kangen kalian
BalasHapusUluhhhhh_Uluhhhhh 😘
BalasHapusUluhhhhh_Uluhhhhh 😘
BalasHapusunyeeelllll
BalasHapus